Polres Pekalongan Terima Bantuan Perahu Karet Dan Mesin tempel Dari Pemda Kabupaten Pekalongan

Pekalongan – Polres Pekalongan menerima bantuan alat SAR berupa perahu karet beserta mesin tempel dari pemerintah Kab. Pekalongan.

Penerimaan dan penyerahan tersebut dilakasanakan di pendopo Kab. Pekalongan, Selasa (02/08). Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, S.E., M.M secara langsung menyerahkan bantuan tersebut kepada Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H.

Baca juga: Danrem 071 : Laksanakan tugas dengan baik sesuai fungsi tugas masing-masing

Fadia menyampaikan dengan adanya bantuan perahu ini bisa menambah semangat dan kepedulian terhadap masyarakat Kab. Pekalongan. “Harapannya bisa meningkatkan pelayanan kepada seluruh masyarakat Kab. Pekalongan. Untuk soal kepedulian, tidak usah diragukan lagi, Polres Pekalongan luar biasa, ” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Kab. Pekalongan yang telah memberikan bantuan alat SAR berupa perahu karet beserta mesinnya. “Terima kasih kepada Pemerintah Kab. Pekalongan dan BPBD yang selama ini terus mensuport kegiatan Polres Pekalongan baik dalam peningkatan pelayanan, dimana hari ini telah diserahkan perahu karet beserta mesinnya untuk evakuasi apabila ada banjir maupun korban tenggelam, ” ujarnya.

Baca juga: Gelar Konferensi Pers, Kapolda dan Gubernur Jateng Sampaikan Ini, Semua Wajib Tau!

AKBP Arief menuturkan, bahwa hal tersebut merupakan sinergitas yang baik antara pihak Kepolisian dengan Pemerintah Daerah yang senantiasa berkolaborasi dalam pelayanan masyarakat. Menurut Kapolres, selama ini dalam penanganan banjir maupun korban tenggelam hanya dari BPBD saja dan mengundang dari Polda dalam membackup apabila ada korban tenggelam.

“Tapi, alhamdulillah hari ini dari Pemerintah Daerah mensuport kami dengan pemberian perahu karet yang bisa digunakan di sungai maupun dilaut dan juga penanganan korban banjir, ” tambahnya.

Baca juga: Danrem 071/Wijayakusuma Pimpin Sidang Pankar

AKBP Arief menjelaskan perahu karet ini bisa memuat 10 sampai 12 orang, sehingga sangat pas untuk proses evakuasi karena bisa memuat lebih banyak. “Ini multi fungsi, bisa untuk penanganan bencana banjir, kemudian di sungai maupun di laut juga bisa, ” ungkapnya.